Selasa, 22 Mei 2012

Selamat Jalan, Ayah.

18 Mei 2012 pukul 23:32 unit gawat darurat rumah sakit islam Jakarta. Kau dipanggil Yang Maha Kuasa. selesai sudah tugasmu di Dunia. kuiringi kepergianmu dengan linangan air mata beserta teriakan histeris. innalillahi wainailaihi raajiun semua hanya milik Allah, dan akan kembali kepada Allah. terimakasih untuk 21 tahun yang luar biasa. terimakasih telah menjadikanku anak yg ceria. maafkan aku yg belum bisa berikan yg terbaik untukmu. maaf untuk semua celotehanku yg menyakitkan hatimu. semoga Allah mengampuni segala dosa-mu, dan menerima semua amalan Ibadahmu. selamat jalan, Ayah. akan kujaga Ibu.